#Makincapdigital Webinar throughout Indonesia as an Implementation of Digital Scout Empowerment for the Community
Webinar #Makincakapdigital di Seluruh Wilayah Indonesia sebagai Implementasi Pemberdayaan Pandu Digital untuk Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.52187/rdt.v3i2.106Keywords:
digitalisasi pemberdayaan, literasi digital, WebinarAbstract
Pemberdayaan masyarakat bagian dari upaya pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan negara. Pemberdayaan masyarakat diagendakan dengan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, berkelanjutan, dan berkala secara dinamis. Bentuk kegiatan dalam pemberdayaan memanfaatkan unsur-unsur potensial yang ada secara sinergis. Tujuan utama dari pemberdayaan untuk meningkatkan kekuatan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhannya dan mampu beradaptasi dengan tantangan masa depan. Pemerintah dalam hal ini diwakilkan oleh Kementerian Kominfo meluncurkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan konsep webinar. Tema webinar ini adalah Literasi Digital Nasional "Makin Cakap Digital". Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di era digital. Riset dalam naskah ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kajian menerapkan sistem studi kasus dalam riset. Fokus dalam riset berorientasi pada power dan intervensi media baru dalam konsep pemberdayaan masyarakat secara daring dengan menggunakan platform webinar. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep media baru membahas materi 4 pilar terkait literasi digital yang diselenggarakan oleh Kominfo. Program webinar ini dapat memaparkan value masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada paradigma baru pembangunan khususnya berkaitan dengan literasi digital. Konsep kegiatan webinar Literasi Digital Nasional "Makin Cakap Digital" oleh Kominfo merupakan strategi pemerintah mewujudkan 6 dimensi pemberdayaan dengan pemaparan 4 pilar literasi digital.
References
Adi, I. R. (2001). Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi Komunitas. Jakarta: F –UI.
Agustini, P. (2021). Peluncuran Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. https://aptika.kominfo.go.id/2021/05/peluncuran-literasi-digital-indonesia-makin-cakap-digital/
Agustino, L. (2006). Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan. Bandung: Alfabeta.
Biro Humas Kementerian Kominfo. (2021). Besok, Kominfo Luncurkan Program Literasi Digital Nasional “Makin Cakap Digital†kategori Siaran Pers. Website resmi Kominfo. Diakases 1 Oktober 2021, from https://kominfo.go.id/content/detail/34574/siaran-pers-no-170hmkominfo052021-tentang-besok-
Dunan, A. (2020). Komunikasi Pemerintah di Era Digital: Hubungan Masyarakat dan Demokrasi. Jurnal Pekommas, 5(1), 73–82. 10.30818/jpkm.2020.2050108
Durahman, N., Noer, Z. M., & Hidayat, A. (2019). Aplikasi Seminar Online (Webinar) untuk Pembinaan Wirausaha Baru. JUMIKA: Jurnal Manajemen Informatika, 6(2). http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/
Evriyana, A., Nugroho, S., & Suparmo, L. (2021). Efektivitas Webinar Dalam Membangun Pola Komunikasi Di Tengah Pandemi. Massive: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 40–53. https://doi.org/10.35842/massive.v1i1.13
Farid, A. S. (2020). Strategi Peningkatan Kualitas Komunikasi Publik Di Level Pemerintahan Desa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4). https://doi.org/10.47492/jip.v1i4.153
Gogali, V. A., Tsabit, M., & Syarief, F. (2020). Pemanfaatan Webinar Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Di Masa Pandemi Covid-2019(Studi Kasus Webinar BSI Digination “How To Be A Youtuber And An Entrepreneurâ€). CAKRAWALA: Jurnal Humaniora Universitas Bina Sarana Informatika, 20(2). https://doi.org/10.31294/jc.v20i2.9211
Gunawan, I. G. D., Suda, I. K., & Primayana, K. H. (2020). Webinar Sebagai Sumber Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19. PURWADITA: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(2), 127–132. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita
Hastjarjo, S. (2011). New Media Teori dan Aplikasi. Surakarta: Lindu Pustaka.
Mansyur, A. I., Purnamasari, R., & Kusuma, R. M. (2019). Webinar sebagai Media Bimbingan Klasikal Sekolah untuk Pendidikan Seksual Berbasis Online (Meta Analisis Pedagogi Online). Jurnal SULOH: Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala, 4(1), 26–30. http://jurnal.unsyiah.ac.id/suloh/article/view/14148/10751
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif(1st ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pranarka, A. M. W., & Morljarto, V. (1996). Pemberdayaan (Empowerment)", dalam Onny S. Prijono dan A.M.V. Pranarka. 1996. Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan, dan ImpIementasi. Jakarta: CIDES.
Prehanto, A., Guntara, R. G., & Aprily, N. M. (2021). Informasi dalam Seminar Kurikulum. Indonesian Journal of Digital Business, 1(1), 42–48. https://ejournal.upi.edu/index.php/IJDB
Ramadani, T. (2019). Pengelolaan Komunikasi Publik. Jurnal Good Governance, 15(1). https://doi.org/10.32834/gg.v15i1.42
Sutiyono, B. (2020). Webinar Talent Scouting Bola Voli Bagi Pelatih. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat - SNPPM2020, 1, 49–54. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm
Syarif, A., Unde, A. A., & Asrul, L. (2014). Pentingnya Komunikasi Dan Informasi Pada Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Di Kota Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 3(3).
Tamime, A. (2019). Webinar Sebagai Media Bimbingan Klasikal Sekolah Untuk Pendidikan Seksual Berbasis Online (Meta Analisis Pedagogi Online). Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala, 8(5), 55. http://jurnal.unsyiah.ac.id/suloh
Verma, A., & Singh, A. (2010). Webinar - Education through Digital Collaboration. Journal Of Emerging Technologies In Web Intelligence, 2(2). https://doi.org/10.4304/jetwi.2.2.131-136
Winarno, B. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.